Sebuah air terjun yang bagaikan kapas melambai-lambai, dan karena itulah dinamakan "Lawe", sir terjun ini berada di Desa Muncar, Kecamatan Gemawang, dan merupakan salah satu air terjun yang ada di kaki gunung ungaran, Untuk mencapai dasarnya diperlukan stamina yang ekstra karena jalannya yang cuma setapak, semak belukar di kanan kiri jalan yang masih perawan, tebing yang curam dan super ekstrem dan jarak yang tidak pendek memang menghabiskan stamina. Namun justru disinilah tantangan dan keindahannya hingga ketika sampai di dasarnya dan menatap lambaian air terjun, semuanya terobati dengan kesejukan dan keindahannya...
Curug lawe, berada di Desa Muncar, Kecamatan
Gemawang, kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Curug lawe merupakan salah
satu air terjun yang ada di kaki gunung ungaran, konon air terjun ini
bisa dinamakan curug lawe karena jatuhnya air dari air terjun ini
menjuntal mengesankan untaian benang, kalau dalam bahasa jawa biasanya
menyebutnya lawe yang berarti sangat halus dan berwarna putih. Kata Lawe
dalam bahasa Jawa memang berarti benang yang sangat halus. Curug lawe
berbeda dari kebanyakan curug yang dijadikan objek wisata, disini kita
akan disajikan oleh suasana alam khas yang masih sangat alami sehingga
belum terlalu terganggu dengan aktivitas dan sampah. Lokasinya curug
lawe memang berada cukup jauh dari pusat kota Temanggung tepatnya berada
di Dusun Muncar Lor, Desa Muncar, Kecamatan Gemawang, Kabupaten
Temanggung, Propinsi Jawa Tengah.
Dikawasan ini, juga bisa menikmati wisata belanja sayuran dan
buah-buahan, terutama pisang dengan harga sangat murah, karena langsung
dibeli dari petani yang ada di ladang atau disawah mereka. Jika anda
malu untuk membelinya dari petani atau mungkin kesulitan mencari petani
yang sedang berada di ladang atau sawahnya anda bisa membelinya di Pasar
Muncar dengan harga yang relatif murah juga, karena memang di daerah
muncar ini terkenal akan pertaniannya yang subur dan hasil buah-buahan
yang baik.
Disekitar objek wisata curug lawe sebenarnya juga terdapat buah khas
dari gemawang gemawang, apa itu,,?
orang di sekitar sana biasa menyebutnya cendul atau kalau orang
temanggung kota biasa menyebutnya dengan sebutan buah kepel, yang memang
jika kita teliti di pasar lain masih jarang dijumpai di daerah lain.
Jika sedang musimnya, wisatawan bisa memetik buah kepel dari pohonya
secara gratis. Buah ini sangat menyegarkan, sehingga bisa menghapus
dahaga para pengunjung. Maklum karena memang untuk menuju curug lawe
pengunjung yang membawa kendaraan pribadi seperti mobil/sepeda motor
harus menitipkan kendaraanya di rumah-rumah penduduk setempat, karena
para pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan setapak menuju
lokasi.
Tetapi justru inilah yang paling menarik dari wisata ini, karena di
derah kota kita tidak mungkin bisa berjalan melewati pematang sawah,
melewati ladang, jauh dari kesan polusi kendaraan bermotor atau asap
pabrik.
Dari lokasi parkir anda harus berjalan cukup jauh, kira-kira 1.5 jam
untuk mencapai Curug Lawe. mungkin inilah alasan utama pengunjung lebih
suka berlama-lama di curug dan enggan untuk kembali. Tapi jangan
khawatir karena setelah ditengah perjalanan anda akan disuguhi dengan
pesona alam yang begitu memikat dan segala rasa capek anda akan terobati
dengan segarnya air dari curug lawe ini. Seperti akan dibawa
seolah-olah seperti menemukan oase yang sangat indah.
Saat anda memasuki pos pembayaran tiket sebaiknya anda membeli makanan
atau minuman untuk menemani perjalan anda, jangan sampai tidak membawa
bekal karena perjalanan yang akan anda lalui lumayan melelahkan. Cukup
membawa air mineral 1 botol dan makanan ringan itu saja sudah cukup,
karena mungkin anda akan lupa untuk memakan bekal anda karena terpesona
oleh keindahan alam sekitar. Trek awal menuju curug adalah parit irigasi
yang cukup panjang. Jalannya kecil dan licin, jadi hati-hati kalau
lewat sini. Apalagi kalau melihat aliran deras air paritnya bisa pusing
kepala jadi kita sarankan untuk berhati-hati. Objek wisata ini sangat
cocok bagi pengunjung yang menyukai wisata bertema petualangan. Karena
disinilah kita akan merasakan asiknya petualangan selama kurang lebih 1
setengah jam dan tentunya akan membuat anda ingin kembali lagi ke tempat
ini. Tidak jauh dari Curug Lawe juga terdapat mata air panas yang bisa
dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit kulit dan tulang, karena
airnya mengandung belerang.
Akses Menuju Tempat Wisata Curug Lawe
Barjarak 26 kilo arah utara Kota Temanggung atau 1 jam perjalanan lewat
jalur Parakan-Ngadirejo. Kondisi jalan menuju kesana sudah beraspal
hingga desa. atau anda juga bisa melewati jalan tembus dengan anda
mengambil arah ke parakan, setelah ketemu desa ngimbrang anda ambil
kanan dan anda akan sampai ke pasar kedu. Dari pasar Kedu anda tinggal
lurus saja dan mengikuti jalan utama kedu - Jumo, setelah melewati
jembatan anda ambil kiri dan hanya dalam waktu beberapa menit saja anda
sudah sampai di tempat tujuan.
PETA CURUG LAWE
No comments:
Tuliskan Opini Anda